Tari Karonsih
![Image](https://1.bp.blogspot.com/-2_dcEBgwkqk/YE6Zf7D6V9I/AAAAAAAAC2o/8h2BjAXgFMczsFcoop9Ea0KTBZr59-FCgCPcBGAYYCw/s320/IMG_20210118_181633_441.jpg)
Pembahasan Tari Karonsih Tari Karonsih berasal dari Jawa Timur. Kata Karonsih berasal dari Bahasa Jawa ‘kekaron atau sakloron tansah asih’ yang artinya keduanya saling mencintai. Melambangkan kisah asmara Dewi Sekartaji yang biasa disebut putri Galuh Candra Kirana dengan kekasihnya yang bernama Panji Asmara Bangun. Tarian ini sering ditampilkan pada resepsi pernikahan. Diharapkan dengan adanya tarian Karonsih, maka percintaan kedua mempelai bagaikan cinta kasihnya Galuh Candra Kirana dengan Panji Asmara Bangun. Tarian ini mengisahkan kecintaan dan kerinduan Dewi Sekartaji saat ditinggal oleh Panji Asmara Bangun, suaminya. Gendhing untuk mengiringi tarian ini diawali dengan irama Pathetan Pelog 5 – Ktw. Pangkur Ngrenas Pelog 5 diteruskan Gangsaran kemudian malik (ganti nada) Slendro – Ktw. Kinanthi Sandhung Slendro Menyuro – Lambangsari dan diakhiri Ldr. Sigromangsah Slendro Menyuro. Tarian ini biasanya ditampilkan pada pesta perkawinan adat Jawa. Setelah upacara adat bersama sanak kelu